Saham di AS kembali jatuh pada hari Rabu, Dow Jones turun 4,4%, begitu juga Nasdaq dan S&P 500. Kekhawatiran akan corona virus tetap menjadi perhatian utama, seiring Presiden Trump yang memperingatkan bahwa hari-hari terburuk masih ada di depan.
Di Eropa, indeks acuan Euro Stoxx600 tercatat menurun 2,9%, meski pertumbuhan kasus baru di seluruh dunia sekarang berada di bawah 10% selama tiga hari berturut-turut, dengan wilayah yang paling terpukul, seperti Italia, melihat bahwa strategi penahanan mulai bekerja. Dari dalam negeri, IHSG kemarin menurun 1,6%.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah sebesar 0,8% ke 16.450. Minyak Brent meningkat 4,4% ke 25,8.
Prediksi Hari Ini
Pasar diperkirakan kembali melemah hari ini, seiring sebagian besar bursa dan futures Asia yang pagi ini dibuka melemah. Nikkei pagi ini melemah 0,9% sementara Kospi meningkat tipis 0,1%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Dari dalam negeri, Perppu Nomor 1 Tahun 2020 akan menjadi landasan bagi Bank Indonesia yang akan membeli sebagian obligasi yang akan diterbitkan Pemerintah di pasar primer, sehingga membantu program stimulus fiskal untuk mengurangi dampak ekonomi dari covid 19.
Kami melihat program-program untuk keringanan pembayaran cicilan bagi berbagai UMKM yang terdampak setidaknya akan membantu mengurangi kerugian di sisi perbankan, dan mungkin mengurangi jumlah pekerjaan yang harus dihilangkan. Belanja untuk membantu sistem kesehatan, proteksi sosial, serta pemotongan pajak juga sangat diperlukan.
Namun program monetisasi defisit ini juga beresiko untuk melemahkan mata uang Rupiah sehingga eksekusi harus tepat sasaran.
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik.
Leave a Reply